Rabu, 30 Desember 2015

Why Volunteering?

12/30/2015 07:32:00 AM 0 Comments


Seseorang pernah bertanya kepadaku mengapa aku harus menghabiskan waktuku untuk kegiatan volunteering yang baginya hanya membuang – buang waktu saja. Lantas ia berujar lagi, mengapa waktu yang ada tak kugunakan untuk melakukan kegiatan lain yang mungkin menurutnya lebih valuable atau bisa saja mendatangkan uang dibanding harus berkegiatan seperti itu. Pertanyaan darinya kemudian tak langusung kusanggah atau aku bantah dengan argumen – argumen yang mungkin bisa kujadikan alasa. Namun hanya seulas senyum yang terbit di sudut bibirku dan kemudian aku menjawab "Ada hal lain yang kutemukan ketika melakukan kegiatan seperti ini yang mungkin tidak dapat dimengerti olehmu. Memberi itu tidak melulu melalui harta benda namun dengan berbagi melalui kegiatan seperti ini pun aku sudah cukup senang karena dapat berbagi ilmu yang kumiliki dengan orang lain. Satu yang penting menurutku untuk menciptakan bahagia versi diriku bisa sesederhana ini”.

Berdasarkan Kamus Oxford, Volunteer memiliki arti A person who freely offers to take part in an enterprise or undertake a task. Itu artinya kegiatan volunteer itu tidak ada paksaan dan dilakukan secara sukarela. Umumnya pun dalam bahasa Indonesia volunteer lebih dikenal dengan sebutan sukarelawan. Seperti dikutip dalam pranala kbbi.web.id/sukarelawan yang memiliki arti orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan).

Bersentuhan dengan dunia volunteering dimulai ketika aku menjadi seorang mahasiswi di Universitas Diponegoro. Berada jauh dari orang tua dan menyandang status sebagai mahasiswa rantau membuat aku mencari kegiatan kemahasiswaan yang bisa mengusir kebosanan dan tidak hanya menjadi mahasiswa kupu – kupu (kuliah pulang – kuliah pulang red). Kemudian aku menjadi newie atau new member di organisasi bernama AIESEC. Berdasarkan informasi yang terdapat dalam wikipedia, AIESEC adalah organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. AIESEC juga berfokus pada pengembangan kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan, hingga partisipasi di Global Learning Environment. Informasi mengenai kegiatan AIESEC dapat kamu cari tahu disini

Dan saat itu aku menjalankan kegiatan kepanitiaan yang berjumlah 9 orang tentang social entrepreneurship. Di tahun 2011, kami menyelenggarkan kegiatan project social tersebut dengan serangkaian roadshow di beberapa universitas di Yogyakarta, Solo maupun Semarang serta membuat sebuah konferensi anak muda untuk meningkatkatkan awareness akan isu sosial mengenai social entrepreneurship tersebut. Yang menarik kami juga mengundang mahasiswa asing untuk bersama – sama dengan kami menjadi bagian akan project social entrepreneurship ini dan menjadikan mereka pembicara di konferensi tersebut. Mahasiswa tersebut berasal dari India, Pakistan, Jerman, Thailand, Vietnam, dan China.

 “Remember that the happiest people are not those getting more, but those giving more.”  H. Jackson Brown Jr.

Aku sangat mengamini akan makna dari quote di atas karena untuk mendapatkan kebahagian adalah bukan dari berapa banyak yang kita peroleh namun seberapa banyak apa yang bisa kita berikan ke orang lain. Setelah sudah tidak terlalu aktif dari kegiatan di AIESEC Universitas Diponegoro , aku mengikuti kegiatan volunteering di Pemuda Gemilang. Apa itu Pemuda Gemilang ? Kamu bisa check disini

Kegiatan di Pemuda Gemilang pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beberapa kegiatan yang aku lakukan di AIESEC terkait project social. Lebih jelasnya, Pemuda Gemilang adalah suatu program sosial yang diinisiasi oleh alumni AIESEC dan memiliki tujuan untuk memberikan bantuan beasiswa serta memberikan pelatihan project management, leadership skill dan English Club bagi siswa/i SMA yang kurang mampu. Program ini sudah ada sejak tahun 2013 dan saat ini sudah mencapai batch ke 3. Dalam setiap dua minggu sekali, kami aktif memberikan berbagai macam kegiatan yang bisa meningkatkan kepercayaa diri maupun soft skill siswa/i tersebut.


Bersama Pengurus Pemuda Gemilang



Jadi, alasanku untuk terus aktif dalam kegiatan volunteering bukan hanya pencitraan saja tetapi lebih kepada memenuhi kepuasan batin. Saat ini mungkin aku tidak memiliki harta yang melimpah namun aku percaya, ketika kita berbagi hal itu justru bisa menciptaka kebahagiaan sendiri. Because someone ever said to me, sharing is caring :)

Jumat, 11 Desember 2015

Kenangan yang ingin kau pilih

12/11/2015 08:08:00 AM 0 Comments


Berbicara tentang kenangan itu sama seperti berjalan jauh ke depan namun ketika bahu kita ditepuk oleh seseorang dengan serta merta kita menoleh dan tersadar ada banyak sekali hal yang sudah kita lewatkan. Bentuknya pun tak melulu akan kesedihan atau penderitaan bak membaca novel - novel tragedi yang mengharu biru. Pada satu chapter kehidupan kita pun banyak kenangan manis yang mampir dan kemudian membuat kita tersenyum. Kenangan yang kemudian menguatkan pikiran dan penuh emosi seolah menyedot kita untuk mengulang di masa lampau.

Dari kenangan kita belajar untuk selalu menghargai apapun yang dititipkan Tuhan oleh kita. 7 Milyar lebih spesies manusia di dunia ini namun ada satu hal yang sama yakni kita sama - sama memiliki yakni waktu. Dengan takaran yang sama 86.400 detik, namun waktu memiliki value yang berbeda bagi setiap orang. Contohnya adalah bagaimana satu detik orang yang tengah kesulitan bernapas akan berbeda dengan satu detik bagi sebuah pasangan sedang berciuman atau satu detik seseorang yang tengah mengikuti lomba lari marathon akan sangat berbeda dengan waktu satu detik seseorang yang tengah tertawa riang di sebuah arisan.

Dari detik yang kemudian berganti menit lalu jam berganti hari, minggu, bulan dan tahun setiap orang diberi kesempatan untuk menciptakan kenangannya masing - masing. Pertanyaannya adalah manakah yang lebih ingin kau kenang? Kenangan manis yang bisa menguatkanmu atau kenangan pahit yang kemudian membelenggu dan menyebabkan engkau menderita? 



Senin, 07 Desember 2015

The Perks of Being Party Planner

12/07/2015 11:28:00 PM 1 Comments
Sebenarnya sudah cukup lama aku memiliki angan - angan untuk memulai sebuah usaha saat sedang menjadi mahasiswa. Namun terkadang hanya sekedar wacana dan akhirnya baru di bulan Oktober 2014 kami akhirnya bener - bener merintis usaha ini. Setelah melalui perdebatan panjang dalam pemilihan nama kami sepakat memberi nama Semarang Party Planner. Nah, kemudian disini aku ingin sedikit bercerita bagaimana usaha di ranah party planner ini sedikit banyak mengalami suka duka bagi kami bertiga (Aku, Monti, dan Debby). Namun setahun kemudian di bulan Oktober 2015 alhamdulillah teman kami Garda dan Gema bergabung di ranah fotografi dan video! :D

1. Gaji Pertama sejumlah Rp 15.000
Yep! Siapa sangka kalau ternyata penghasilan pertama yang aku hasilkan hanya sebesar Rp 15.000,00 dan yasudah langsung digunakan untuk makan malam hehehe Tapi ada satu perasaan yang ga bisa dijelaskan ketika puas melihat customer happy dengan hasil dekor dari semarang party.




2. Begadang demi hasil dekor yang maksimal
Sebenernya sih kegiatan begadang itu udah melekat sama keseharian sebagai mahasiswa dan emang udah umum juga sih. Tapi entah kenapa pada saat jam biologis yang seharusnya digunakan untuk beristrirahat dan kami terkadang baru menemukan ide buat konsep atau bahkan finishing cake dan desain.

3. Gadis pembawa balon
Semua orang sepertinya memang menyukai balon karena itu seperti simbol kecerian tersendiri. Sama halnya seperti yang aku rasakan ketika membawa puluhan bahkan ratusan balon sebagai salah satu atribut penting dalam perayaan pesta. Lewat balon itu pula aku memperolah rezeki dan juga bisa menyenangkan orang lain.




4. Totalitas tanpa batas
Salah satu hal yang aku pelajari di usaha ini adalah agar kita selalu berusaha memberikan hasil terbaik yang diinginkan oleh customer sesuai dengan konsep dan apa yang mereka inginkan. Kami selalu ingin memberikan hasil akhir yang sesuai dengan ekpektasi sehingga mereka selalu puas akan hasil dari dekorasi kami :))




Pernah juga ada kejadian unik di salah satu perayaan ulang tahun ke 17 salah satu customer kami, dia meminta agar di perayaan ulangtahunnya dihadirkan guest star salah satu entertainer hits di Semarang yaitu Tamara ! Waduh hal ini bener - bener jadi semacam challenge juga nih buat kami memenuhi ekspektasi dari customer itu.Akhirnya berangkatlah kami muter - muter area Simpang Lima - Pahlawan dan sekitar Taman KB tapi hasilnya nihil. Itu kami lakukan selama dua malam.

Sempet bingung dan sudah tanya sana sini kontaknya eh tapi akhirnya gayung bersambut juga, jadi waktu itu aku lagi makan di daerah Tembalang dan ada Jeng Tamara lewat, yasudah aku langsung minta kontaknya dan atur waktu ketemuan buat jadi special guest star. Bahkan aku masih punya no hp nya Jeng Tamara lhooo kalau kalian butuh info soal dia! hehehe


The one and only 'Jeng Tamara' !

5. Nambah networking
Hal yang selama ini aku suka banget dari pekerjaan ini adalah ketemu orang dari berbagai macam latar belakang yang bener - bener bikin kita harus bisa menempatkan diri. Dimulai dari abang - abang balon, penjual bunga, manager hotel,waiter/ waitress cafe, photobooth crew, customer dari anak SMA sampe keluarga. Super seneng bisa belajar banyak dari mereka dan berbagai pengalamannya ! <3

6. Team Katakan Cinta
Wah aku pun ga kebayang bisa jadi conceptor event dan sekaligus jadi agen katakan cinta buat ngebantuin beberapa customerku. Kalau biasanya cuman mempersiapkan dekorasi aja tapi beberapa kejadian kita juga dituntut jadi perti konsultan buat mereka hehehe  Ceritanya waktu itu ada customerku yang pengin menyatakan cintanya ke calon pacarnya dan pastinya kita menyiapkan konsep biar romantis gitu dan alhamdulillah diterima. Tapi ada juga di lain kesempatan, ternyata customer kita ditolak huhu kan jadi ikutan sedih :(

Nah itu sih beberapa keseruan yang aku dan teman - teman jalanin sebagai party planner di usaha yang lagi kita rintis. Doakan ya semoga tetep bisa menebar kebahagian buat semua customer kita!

Buat yang butuh insipirasi  atau membutuhkan jasa dekorasi bisa lho menengok di akun instagram kami :
IG : semarangparty
Line : semarangparty_








Rabu, 02 September 2015

Mengintip Matahari dari Puncak Suroloyo

9/02/2015 03:00:00 AM 0 Comments

Suara Adzan Magrib kian terdengar lamat - lamat di langit senja Kulonprogo. Aku dan temanku baru saja pulang dari  Wisata Kalibiru yang sekarang sedang naik daun di kalangan para pejalan. Tak ingin banyak membuang waktu kami berencana ingin berburu matahari terbit di Puncak Suroloyo yang juga masih di daerah Kulonprogo, Jogjakarta.

Dari hasil pencarian di Google, aku dapatkan informasi bahwa Puncak Suroloyo adalah  puncak tertinggi di perbukitan Menoreh dan jika cuaca saat itu sedang bagus kita dapat melihat Candi Borobudur, Gunung Sindoro, Sumbing,  Merbabu dan Merapi.

Menurut warga yang aku temui kala itu, sebenarnya ada jalan memotong untuk menuju Puncak Suroloyo melalui Kalibiru. Namun, kami disarankan untuk memutar sedikit dan melewati jalur yang lebih dapat dipahami.

Jalan menuju Puncak Suroloyo sangat sepi dan cukup ekstrem karena tanjakan yang curam, jalan sempit dan diapit oleh jurang. Apalagi perjalanan itu dilakukan di malam hari dan dengan penerangan seadanya.

Hawa dingin mulai menyapa ketika kami tiba di parkiran objek wisata Puncak Suroloyo. Saat itu kami bertanya pada penjaga loket jika ada penginapan yang masih kosong. Ternyata hotel di dekat situ sudah penuh dan penjaga loket menawarkan untuk menginap di homestay dengan tarif per malam sebesar Rp. 50.000,00. Setelah kami setuju maka setelah itu kami langsung diajak ke rumah yang disewakan sebagai homestay.






Sayang pagi itu agak berkabut sehingga aku tak bisa dengan jelas menyaksikan megahnya Candi Borobudur dari atas sana atau menyaksikan gunung - gunung yang menjadi pagar dari Puncak Suroloyo.

Namun ada hal yang menarik lainnya yang kutemukan saat aku turun dari Puncak Suroloyo dan menikmati sarapan pagiku di sebuah warung tak jauh dari situ.