Minggu, 01 Januari 2017

# Personal Story

Redefining Yourself

Belakangan ini di pergantian hari menuju tahun 2017, aku kerap berpikir bahwa apa yang terjadi selama 2016 telah banyak mengubah cara pandangku terhadap suatu kejadian yang hadir dalam hidupku. Tulisan ini tepat kutulis di  hari pertama dalam tahun 2017 dan aku berada di rumah berkumpul bersama keluarga setelah selama beberapa tahun terakhir aku hidup sebagai anak rantau dan menghabiskan malam pergantian tahun dengan teman – teman serta memiliki kesempatan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Ada banyak sekali kejadian sakral yang terjadi sepanjang tahun 2016 kemarin yang kemudian aku syukuri karena aku berhasil melewatinya dengan baik. Dimulai dari resolusi sederhana yang aku lakukan untuk bisa menghilangkan sifat pelupa yang ada pada diriku, aku memaksa diriku untuk menuliskan jurnal harian kegiatan pribadiku per tanggal 1 Januari – 31 Desember 2016. Hasilnya aku banyak meng-capture keseharianku dan juga menentukan urgensi dari suatu urusan. Lalu kemudian, aku melihat diriku yang mulai menerima arti sebuah kegagalan tapi kemudian bangkit untuk menyelesaikan sesuatu yang telah kita mulai. Aku cukup sedih ketika masa kuliahku tidak dapat aku selesaikan tepat di tahun ke-4 namun harus mundur menjadi 4,5 tahun. Alhamdulillah aku telah menyelesaikan salah satu kewajiban dalam hidup menjadi seorang sarjana. Disamping itu semua, aku belajar memahami diriku sendiri bahwa selama rentang waktu itu aku bisa mendapatkan pengalaman berharga untuk bisa berbagi di komunitas sosial Pemuda Gemilang dan menjadi Public Relation di event Pemilihan Putri Hijabku Jawa Tengah. Kedua kegiatan tersebut banyak mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang kemudian membuatku banyak bertemu orang baru. Hinnga pada akhirnya aku wisuda pun aku merasa itu adalah waktu yang tepat mengakhiri masa kuliahku.






Selanjutnya hal positif yang aku syukuri selama tahun 2016 adalah pengalaman menjadi pembicara di salah satu SMA di kota Semarang dan juga Fakultas Hukum Universitas Diponegoro sharing tentang pengalamanku dalam memulai usaha di Event Organizer Semarang Party. Aku memutar ingatan kembali ketika menjadi mahasiswi baru di jurusan Sastra Inggris aku melihat salah satu seniorku mengisi sesi perkenalan mahasiswa baru dengan cerita inspiratifnya saat itu aku bergumam dalam hati bahwa mungkin akan sangat menyenangkan bila aku bisa seperti mereka membagikan pengalaman dan berdiri di depan podium. Impian itu terus terpatri dalam hatiku karena pada saat kecil dulu aku tumbuh menjadi pribadi yang pemalu dan tidak memiliki rasa percaya diri tapi aku percaya bahwa suatu saat aku akan bisa berbagi kisah, cita – cita dan mimpi sepanjang hidupku untuk teman – teman yang lain.





Selain cerita manis pahitnya meraih cita – cita, masa perkuliahan tidak akan lengkap rasanya tanpa ada bumbu percintaan. Kisah aku dan salah seorang teman baik yang akhirnya menjadi mantan pacar telah aku alami tapi hal itu tidak kemudian membuat hubungan kami sebagi teman renggang malah aku bersyukur bahwa akhirnya ia telah menikah dan kelak menjadi seorang ayah. Tak lama dari itu aku sempat bertemu seseorang yang kemudian membuat aku tertarik dari segi obrolan dan visi di masa depan tapi ada baiknya untuk sekarang kami sama – sama berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap berada di koridor ‘pertemanan’ tanpa anda intensi untuk memulai hubungan yang serius. Tidak ada hubungan yang lebih indah ketika dua orang insan saling berproses mencari ridho-Nya.

Untuk masalah pertemanan, aku merasa sangat bersyukur banyak dikelilingi orang – orang dengan aura positif dan membangun karakterku. Seseorang pernah bilang bahwa semakin bertambahnya usia lingkungan pertemanan kita akan luas namun kualitas pertemanan adah sebaliknya. Dari berbagi kejadian yang terjadi, aku seperti diberikan sinyal untuk menilai mana teman yang benar – benar tulus ada di saat momen – momen kejatuhan maupun teman yang hanya ada di masa bahagia. Sampai kemudian dua hari setelah ulang tahunku, aku mendapat kabar duka bahwa salah satu sahabat terbaikku harus duluan menghadap yang maha kuasa di usianya yang masih sangat muda.
Setahun kemarin telah banyak memberi arti bahwa boleh jadi aku memasang target namun kuasa tetap di tangan Allah swt. Atau hal lainnya bahwa mungkin sesuatu yang kita inginkan tidak selalu baik namun akan diganti oleh yang lebih kita butuhkan. Aku berharap bahwa di tahun 2017 aku bisa selalu berpikiran positif dan selalu berusaha untuk mencapai cita – cita serta berguna untuk orang – orang di sekitarku. Selama setahun kemarin aku mengevaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam mengejar mimpi - mimpi :)



1 komentar:

  1. OPPO POKER BONUS NEW MEMBER 20.000!!!
    CHAT SKRG JUGA DI LIVECHAT TER-RAMAH DAN TERPERCAYA OPPO POKER!

    BalasHapus